Cari Blog Ini

Rabu, 30 Desember 2009

Wafatnya Muhammad Nur Wahid (Gus Dur)

Kamis, 31/12/2009 10:04 WIB
Sebelum Wafat, Gus Dur Minta Dibacakan Berita Internasional
Muhammad Nur Hayid - detikNews


Jakarta - Rasa ingin tahu Gus Dur tidak pernah surut sampai ajal akan menjemput. Dalam kondisi masih terbaring di atas ranjang, Gus Dur tetap ingin mendapatkan perkembangan terbaru di dunia. 7 Jam sebelum wafat, dia minta dibacakan berita internasional.

"Saya yang mendampingi saat itu bersama Mbak Ina (Inayah) diminta untuk membacakan majalah Gatra. Gus Dur ingin dibacakan berita internasional. Salah satunya soal Pemilu di Chili," kata pendamping Gus Dur, Bambang Susanto, kepada detikcom, Kamis (31/12/2009).

Menurut mantan wartawan Jiji Press ini, Gus Dur yang sedang tiduran di atas ranjangnya terlihat menikmati informasi yang dibacakan. Bahkan saat Bambang menyebut nama Presiden Chili dengan salah, Gus Dur langsung membenarkan bacaan Bambang.

"Beliau sangat menikmati informasi yang saya bacakan. Sesekali beliau menjelaskan dan berdiskusi dengan Mbak Ina. Luar biasanya, saat saya salah menyebut nama presiden incumbent, beliau langsung mengoreksi saya," papar Bambang.

3 Sendok Puding Susu


Di sela-sela dibacakan berita, Gus Dur disuapi putri terakhirnya Inayah Wulandari dengan puding susu. Gus Dur pun yang baru dicabut giginya mau menuruti permintaan anaknya. Namun, suapan Inayah berhenti di sendok ketiga. Sebab Gus Dur sudah merasa kenyang.

"Saya sama Mbak Ina dan pengawal yang menemani sekitar jam 11 itu melihat Gus Dur sedang agak sakit pahanya. Mbak Ina langsung menyuapi dengan puding agar beliau merasa nyaman. Tapi hanya sampai 3 suapan, Beliau sudah minta berhenti karena merasa sudah kenyang," papar Bambang.

Selanjutnya Ina dan Bambang terus membacakan dan menuruti apa yang diminta Gus Dur yang merasa badannya mulai pegal-pegal.

(yid/iy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar