Dalam bekerja, seseorang sering dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan dengan semaksimal mungkin. Sebenarnya...apa sih yang dimaksud dengan "semaksimal" mungkin itu? Mengerjakan pekerjaan yang cepat, namun sering melakukan kesalahan? Atau mengerjakan pekerjaan yang santai, namun jarang berbuat kesalahan?
Di dunia ini, tak ada seorang manusia pun yang benar-benar sempurna dalam melakukan sesuatu hal. Kesalahan pasti ada, dan pastinya kita akan mencoba untuk memperbaiki kesalahan tersebut agar tidak terulang kembali. Sebab, bila melakukan kesalahan tak jarang akan menjadi sasaran kemarahan atasan.
Jadi, apa hubungannya dengan kebosanan?
Perlu digaris-bawahi, ketika seseorang dalam keadaan tertekan, sedih, emosi yang tidak stabil, maka orang tersebut sangat rentan terkena sindrom "boring". Sindrom ini lebih mengacu pada apa yang dikerjakan oleh sang karyawan. Mau mengerjakan sesuatu, rasanya selalu disalahkan oleh atasan. Jadi, rasa putus asa dan mudah menyerah kerap kali menghinggapi jenis karyawan yang sedang dilanda sindrom "boring".
Tanda-tanda kebosanan mulai terjangkit dalam perusahaan :
1. Ketidaknyamanan dalam bekerja.
Faktor ini dapat terjadi akibat tekanan dari pekerjaan, ketidakpercayaan atasan atau teman sejawat
terhadap Anda, juga fasilitas kantor yang kurang memadai hingga menghambat pekerjaan. Ada baiknya
Anda melaporkan hal tersebut pada pihak-pihak di dalam kantor yang berkewajiban memenuhi segala
fasilitas yang diperlukan. Bila Anda mendapat tekanan, cobalah sesekali untuk bercanda dengan orang
seruangan yang diharapkan dapat mengubah mood Anda menjadi lebih baik. Tapi ingat, jangan terlalu
berlebihan bercandanya....bisa-bisa Anda dianggap tidak serius dalam bekerja!!
2. Tidak diberi kepercayaan oleh atasan untuk mengerjakan pekerjaan penting
Atasan melihatAnda sebagai orang yang kurang disiplin atau atasan sulit menaruh kepercayaan pada Anda.
Sebaiknya anda mulai introspeksi diri sendiAndri, mengapa sampai atasan sulit mempercayakan suatu
pekerjaan penting pada Anda. Ada baiknya Anda menunjukkan, bahwa Anda pantas dipercaya. Caranya
dengan mengerjakan tugas dengan teliti dan tepat waktu. Jangan menunda-nunda pekerjaan. Mungkin
atasan akan mulai melirik Anda apabila membuat "prestasi" yang baik dimatanya.
3. Melakukan pekerjaan yang itu-itu saja (monoton)
Memang membosankan apabila Anda melakukan pekerjaan yang sama setiap hari. Tapi Anda harus sabar.
Cobalah mencari kesenangan dalam diri Anda. Misalkan dengan mendengarkan musik. Terapi musik
biasanya yang paling ampuh untuk mengusir rasa bosan. Tapi ingat, jangan menyetel musik keras-keras
disaat situasi sedang dalam keadaan serius. Bisa-bisa itu adalah hari terakhir Anda di kantor.
4. Tidak ada pekerjaan yang harus dilakukan.
Ada kalanya atasan tidak memberi Anda pekerjaan yang mendesak dan membuat Anda sedikit bisa
"bersantai" sejenak. Manfaatkanlah waktu "senggang" Anda itu dengan melakukan hal-hal yang berguna.
Seperti membuat karya tulis-yang bukan tak mungkin dapat Anda terbitkan!!-, atau mengistirahatkan otak
Anda sejenak dengan bermain game (hati-hati ketahuan ya?)
Memang banyak faktor yang dapat menyebabkan kebosanan dalam pekerjaan. Tapi paling tidak.... cobalah untuk menyenangi pekerjaan Anda, seberat apapun itu. Pasti Anda, setidaknya, tidak akan terlalu bosan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar